Tragedi Pemerkosaan Sarah (2)


6 Bulan setelah kejadian pertama...

Sarah kini berubah. Tadinya ia seorang wanita yang ceria tapi setelah kejadian itu, ia menjadi sedikit berbicara dan sering kelihatan melamun. Suaminya tak tahu kalau Sarah diperkosa bergantian oleh para perampok itu. Sarah hanya bercerita tentang perampokan itu. Ia tidak cerita kalau ia sempat disetubuhi anus dan vaginanya bersamaan.

Namun kehidupan seks pasutri itu tidak berbeda, semuanya berlangsung seperti tidak ada apa apa. Diam-diam mulai muncul suatu hasrat baru dalam diri Sarah. Memang jika diingat peristiwa perampokan 6 bulan lalu itu, menyisakan trauma karena perlakuan kasar mereka, tetapi ada gairah yang mengalir tatkala Sarah mengingat bagaimana vaginanya ditembusi banyak penis, dan anusnya disodomi oleh penis-penis besar. Memang benar kata Ojet waktu itu, penis suaminya kurang bisa memuaskan dirinya. Tanpa suaminya tahu, Sarah sering masturbasi di siang hari sepulang mengantar buah hatinya ke sekolah.

Sabtu malam…

Di kamar utama rumah itu, terdengar desahan-desahan sepasang kekasih yang sedang beradu kelamin. Ya, Sarah dan suaminya sedang bersetubuh. Sarah tampak sedang menaik-turunkan pantatnya menghisap kontol suaminya dengan vaginanya. Sambil bergoyang, kedua payudaranya diremas remas dengan lembut sambil putingnya sesekali dimainkan.

Sarah : “Aahh sayangg, terus remes tetekku! Enak kontolmu sayang.”

Sarah menengadah keatas, pipinya merona merah karena terangsang berat.

Kemudian mereka berganti posisi doggy style. Sarah bertumpu dengan sikunya, sementara suaminya memposisikan kontolnya yang berukuran standar di depan lubang vagina Sarah. Sekali dorong, amblas semua penis itu di dalam vagina Sarah. Sarah digenjot dengan kecepatan tinggi, pertanda suaminya sudah mau muncrat. Payudaranya bergoyang indah setiap kali penis itu menusuk vagina Sarah.

doggystyle

Lima menit kemudian Sarah merasakan suaminya memuncratkan pejunya di dalam vaginanya, banyak sekali. Dalam hati Sarah dongkol karena kentang (kena tanggung). Lagi mendaki menuju orgasme tapi suaminya duluan. Mereka membersihkan diri dan bersiap tidur, malam semakin larut menjelang tengah malam. Sarah tidak bisa tidur sementara suaminya sudah tertidur duluan. Birahinya yang belum terpuaskan menuntut untuk dipuaskan. Sarah berusaha memuaskan diri dengan menjepit jepit dan menggesekkan gulingnya ke selangkangannya tapi tidak berhasil. Akhirnya Sarah tertidur juga karena bosan dan dongkol.

Kehidupan seks Sarah kini terasa hambar dan biasa saja. Kadang-kadang saja dia mendapat orgasme dari kontol suaminya. Keinginannya untuk merasakan lagi kontol-kontol yang pernah menodai rahimnya itu semakin kuat.

Selasa siang menjelang sore hari…

Ojet, Jon, dan Ucok sedang kongkow di warung kopi di dekat gerbang kompleks perumahan tempat tinggal Sarah. Tampaknya mereka sedang merencanakan aksi mereka selanjutnya bersama dengan seorang satpam komplek dan si pemilik warung.

Ojet : “Bang, kite ada proyek nih dijamin aman. Tapi kite perlu kerjasama dan informasi dari abang-abang.”

Sudin (satpam komplek) : “Proyek paan nih bang?”

Ujang (pemilik warung : “Emang situ kerja apa? Kontraktor?”

Ojet : “Dengerin dulu, tapi sebelum gue ceritain, lu pade mau ikutan ga nih? Klo gue udah cerita mau ga mau lo harus ikut. Kalo ngga…hidup mati lu orang gue ga tanggung. Tapi klo lu ikut gue, dapet fulus banyak luh.”

Ujang : “Buset dah serem amat bang, ngapain ni kite?”

Ojet : “Udah lu mau kagak? Klo mau jangan banyak tanya, iye aje. Mau duit gampang ga lu?”

Ujang : “Boleh deh bang, suer ane mau, dikasih duit sape yg kagak mau.”

Ojet : “Din, gimana lu ikut kagak?”

Sudin : “Ane ikut bang, gaji satpam berapa sih? Kudu jagain orkay-orkay sialan ini cuma digaji kecil.”

Ojet : “Oke jadi udah sepakat semua ya, ada yang bocorin, MATI!”

Mereka merencanakan untuk merampok salah satu rumah milik pejabat perusahaan perbankan yang tinggal di komplek itu. Sangat profesional sekali mereka atur pembagian tugasnya dan informasi keamanan seputar rumah itu. Sudinlah orang yang tepat untuk mereka mintai informasi dan jadwal keamanan komplek itu. Sementara mereka merencanakan perampokan itu, Sarah pulang dengan mengendarai mobilnya seorang diri.

Jon : “Boss!”
Ojet : “Ape!”
Jon : “Tuh amoy yang kite rampok n perkosa tempo hari. Makin cantik aje kayanye!”
Ojet : “Mana mana?”
Ucok : “Noh boss, baru aja lewatin kita, tuh mobilnya.”
Ojet : “Hehehe tajem juga mata lu ya klo urusan lendir.”

Sudin : “Oooo ternyata lu orang ye yang rampok tuh Bu Sarah? Beruntung banget lu pade. Cewe paling yahud di komplek tuh bang. Paling muda paling cantik. Trus lu orang entotin dia???”

Ucok : “Yoi cuk! Ane perawanin boolnya.”
Sudin : “Anjirrlahh, pengen juga ngerasain memek amoy gitu, mantep ga bang bodinye?”
Ucok : “Lu rasain aja sendiri ntar coy.”
Sudin : “Beneran nih bang??”
Ojet : “Hehehe tenang aje lu selama kita punya ini, ga bakalan macem-macem dia (sambil memperlihatkan rekaman perkosaan).”

Sudin + Ujang : “Anjirr yahud banget bodinya, toketnya bulet banget!”
Ojet : “Kite samperin aja yuk. Aman ga jam segini din?”
Sudin : “Aman bang, jam-jam gini mah sepi, pada molor babu2 juga.”
Ojet : “Ya udeh kite ke sana. Din ganti baju satpam lo dulu teus lu pake ni topeng sama sarung tangan. Klo ketauan berabe ni proyek kite.”

Mereka berlima akhirnya bergegas ke rumah Sarah di ujung kompleks. Memang situasi rumah Sarah sangat menguntungkan mereka. Letaknya bersebelahan tanah kosong dan dekat dengan taman kompleks yang ada bangunan gardu listriknya. Tetangga kiri kanan pun tidak sebanyak bagian lain kompleks itu. Mereka tiba di taman dan mengintai rumah Sarah yang berjarak hanya beberapa puluh meter saja dari tempat sembunyi mereka.

Ojet : “Oke gue sama Jon duluan ke sana. Sini pinjem topi sama kacamata Rayban lu. Jon lu tunggu di tembok samping tanah kosong jangan sampe keliatan. Yang lain, pake perlengkapan kalian. Lima menit lagi lu masuk ke rumah tu amoy.”

Ojet dan Jon menghampiri rumah Sarah. Jon bersembunyi di tembok tepat di sebelah pintu pagar Sarah. Ojet mengetok pintu pagar Sarah. Tok tok tok. Perlahan pintu dalam terbuka, tampaklah Sarah saat itu mengenakan kaos putih ketat dan jeans ketat selutut.

Sarah : “Darimana ya pak? Mau ketemu siapa?”
Ojet : “Saya dari kepolisian, saya mau bertanya tentang suami ibu. Betul ini dengan ibu Sarah?”
Sarah kaget : “Ada apa dengan suami saya pak? (Sambil menghampiri pagar).”
Ojet : “Kita bicara di dalam saja bu, ga enak kedengaran orang.”
Sarah : “Oohh yya… (Gugup sambil membuka pintu pagar).”

Saat itu juga Ojet langsung membekap mulut Sarah dan mengunci tangannya. Jon langsung ikut beraksi dengan mengamankan kaki Sarah yang menendang-nendang. Ojet dan Jon membopong Sarah ke dalam rumah menuju kamar utamanya, tempat dia dulu diperkosa juga. Jon memberi isyarat kepada ketiga rekannya untuk masuk ke rumah. Mereka mengunci pagar dan menutup pintu, lalu bergabung ke kamar utama.

Sarah : “Mau apa kalian!”
Ojet : “Halo sayang, masih ingat ini? (Menunjukkan rekaman perkosaan).”
Sarah : “S..ssiapa k.,kalian? Mau apa lagi kalian?? Saya tidak takut! Saya laporkan polisi kalau k..”

PLAKK! Ojet langsung menampar Sarah

Ojet : “Lu mau lapor polisi hah?? Sebelum lu bisa lakukan itu lu udah mati sayang. Sekarang mau layani kita atau mau gue potong-potong badan lu? (Sambil memain mainkan ujung belatinya di perut Sarah).”

Sarah : “Mending mati daripada..uhukk (tercekik).”
Ojet : “Bener mau mati sekarang heh? (Menusukkan ujung belatinya ke tenggorokan Sarah).”
Ucok : “Boss, ngompol nih amoy ketakutan hahaha...”
Sarah gemetar merasakan lehernya luka.

Ojet : “Jadi gimana? ….Bu Sarah. Saya tidak keberatan ngentotin kamu yang sudah mati. Sekarang terakir kali saya tanya. Mau layani kita atau saya gorok leher cantikmu ini geh? (Sambil menjilat leher Sarah yang luka).”

Sarah : “B..baik, saya masih mau hidup tolong jangan lukai saya.”
Ojet : “Gadis pintar...”

Brekkkk! Ojet langsung merobek kaos Sarah beserta BHnya dengan belatinya. Seketika itu juga Sarah dikerubuti 5 pria ganas. Dalam sekejap, Sarah sudah bugil.

Ucok : “Sekarang lu sepongin kita berlima! Cepettt!”

Sarah berlutut dikelilingi 5 pria bugil. Rata-rata kontol mereka 20cm dengan tebal 3,5cm sudah mengacung keras. Ojet langsung memegangi kepala Sarah dan memperkosa bibirnya. Ucok dan Jon diservis oleh tangan lembut Sarah. Sementara itu Sudin meremas-remas payudara Sarah dari belakang, Ujang merabai selangkangan Sarah dan memainkan klitorisnya.

blowjob gangbang

Mendapat rangsangan yang begitu intens, vagina Sarah mulai becek. Ujang kini tidak hanya mengusap dan memijiti klitoris Sarah, jari tengahnya kini sudah dimasukkan ke liang vaginanya. Ujang memaju mundurkan jarinya membuat Sarah melenguh tertahan merasakan nikmat di selangkangannya.

Sudin : “Mantep bener ini toket. Kenyall slluurpp ( menjilati puting Sarah).”

Ujang : “Hihihi cewek munafik! Memeknya udah basah banget nihh, sempit banget kayaknya ni lubang. Udah minta kontol ya neng??”

Sarah : “.. Mmph...”

Ojet : “Udah pengen kontol luh moy? Bilang iya apa ngga atau gue bikin ompong lu sekarang!”

Sarah : “Ii...iya bang, saya mau kontoll..”

Ojet : “Heh bilang yang keras, Tuan saya mau dikontolin, memek saya sudah gatell, saya pelacur tuan! (Menjambak rambut Sarah).”

Sarah : “Iiiya tuan, saya mau dikontolin, memek saya sudah gatell, saya PELACUR tuann!”

Ojet : “Bagus sekarang ikutin kita, berani melawan, kamu tahu akibatnya! Cok, iket tangannya, bawa ke halaman depan nih betina!”

Sarah : “Aaampun tuann jangan di halamann!”

PLAKK!

Ucok : “Udah nurut aja sini moy! (Mengikat tangan Sarah ke depan).”

Sarah pun pasrah dirinya digiring ke halaman depan. Memang pagar rumahnya agak tinggi dan tertutup tanaman yang tidak terlalu rindang. Kalau ada yang lewat pasti melihat tubuh bugil Sarah. Kini Sarah berada di carportnya, tangannya diikatkan ke rangka atap carportnya. Para pria itu bisa dengan leluasa mengatur panjang talinya sesuai keinginan mereka. Saat ini tangan Sarah ditarik dengan kuat ke atas sehingga kakinya agak berjinjit di lantai carport itu. Ojet menciumi bibir Sarah, lidahnya merangsek ke dalam. Sarah berusaha melawan tapi lama kelamaan dia menyerah juga dan membiarkan lidahnya dimainkan oleh Ojet. Di bawah, Sudin mengangkat kaki kanan Sarah ke pundaknya lalu menjilati vagina Sarah dan klitorisnya. Sementara itu Ujang menjilati pantat Sarah hingga ke anusnya, sambil sesekali menampar pantat bohay nya. Ucok menjilati ketiak kiri Sarah sambil meremas-remas payudara kirinya. Putingnya yang mungil berwarna coklat muda dipelintir dan dipencet pencet. Sarah makin terangsang dengan perlakuan mereka. Sementara itu Jon mengabadikan kegiatan perkosaan itu.

Ojet menyudahi pemanasannya dan mengangkat kaki kanan Sarah dan mengarahkan kontol besarnya ke memek Sarah. Sudin membantu dengan mendorong pantat Sarah ke depan dan blesss…kontol Ojet menyeruak hingga mentok ke dalam vagina Sarah. Sarah menggelinjang dan melenguh nikmat. Ojet kemudian mengangkat kaki Sarah yang sebelah kiri. Kini posisi mereka berhadapan dengan kaki Sarah melingkari pinggang Ojet. Ojet menggenjot memek Sarah sambil berdiri.

Ojet : “Oooghh sempit bener memek lu moy! Enak banget...”

Sarah : “Oough ahh ahh, terusin tuan ahh enakk.”

Lendir vagina Sarah membasahi kontol Ojet hingga ke biji pelernya, menimbulkan suara kecipak setiap kali kontol Ojet dibenamkan ke vaginanya. Ojet menggerakkan kontolnya perlahan-lahan seakan menikmati tiap gesekan di dalam vagina Sarah. Tiap kali penis Ojet keluar, tampak cairan vagina Sarah menetes. Ojet menaikkan tempo sodokannya, terdengar suara becek ketika kelamin mereka beradu.

Sarah : “Sssshh…aagh…auh enak, terusss…lebih dalam lagi ahh..sss..”

Ucok mulai kegerahan, ia meludahi kontolnya sendiri kemudian mengambil posisi di belakang Sarah. Ucok mulai menusuki anus Sarah dengan kepala kontolnya. Perlahan lahan Ucok membobol anus Sarah. Sarah mengerang keras sampai harus dibekap oleh Ucok supaya tidak ada orang yang curiga dengan aktivitas mereka. Jadilah Sarah dijepit dua tubuh kekar kehitaman, sangat kontras dengan kulitnya yang putih. Ucok dan Ojet mulai menggenjot Sarah dengan berirama. Tiap kali Ojet menarik kontolnya, Ucok mendorong kontolnya masuk ke anus Sarah. Tenggelam dalam kenikmatan dan birahi, Sarah mengerang-erang sambil memacu nafsunya menuju orgasme. Hanya sebentar saja disetubuhi kedua lubangnya, Sarah mengerang menikmati orgasmenya. Pemerkosanya terus memakai tubuhnya tanpa memberi kesempatan istirahat untuk Sarah. Payudaranya yang mengencang menjadi mainan Ucok yang meremasnya dari belakang. Tubuh mereka berpeluh karena udara yang gerah ditambah dengan panasnya permainan seks mereka. Sudin dan Ujang menunggu giliran sambil mengocok kontol mereka.

Ojet menyuruh Sudin menurunkan tali pengikat Sarah. Tangan Sarah akhirnya bisa turun. Pegal juga tangannya terikat terus. Ojet tampaknya mau menuntaskan birahinya sendiri. Ucok pun minggir. Betis kanan Sarah diangkat Ojet tinggi-tinggi sambil menyodok vaginanya. Sarah bersandar di kap mobilnya. Payudaranya bergoyang kencang waktu Ojet menyodoknya dengan kasar. Ceplok ceplak plak plak tiap kali Ojet mendorong kontolnya sampai mentok. Tak berapa lama Ojet mengejang, menyodok-nyodokkan kontolnya sedalam mungkin, pejunya muncrat di dalam vagina Sarah.

Ojet : “Aaaassuu enak banget memek lu oghhh! (sambil meremas payudara Sarah kuat-kuat).”

Sarah mendapat orgasmenya, tubuhnya mengejat dan bergetar. Ojet menciumi bibir Sarah dengan bernafsu, turun ke leher dan berakhir mengenyoti payudara Sarah. Penisnya mengecil perlahan di dalam vagina Sarah. Ploppp.. Ojet mengeluarkan kontolnya, spermanya meleleh keluar bercampur lendir Sarah.

Ucok : “Giliran kita bertiga cuy.”

Sudin : “Gue mau toketnya!”

Ujang : “Gue mau nyoba boolnya nihh...”

Sarah dibaringkan diatas rumput, ikatan tangannya dilepaskan lalu Ucok langsung mengangkangkan kakinya dan menyetubuhi Sarah. Sementara Sudin dan Ujang diservis oleh sepongan dan kocokan tangan Sarah. Ucok merapatkan paha Sarah dan disandarkan ke pundaknya, vagina Sarah makin sempit dan pantatnya terasa empuk. Setelah beberapa lama, Ucok menarik Sarah bangun dan duduk di atas kontolnya. Langsung saja Ujang mengincar anus Sarah. Blesss….kembali Sarah dientot 2 kontol sekaligus. Sudin tidak mau ketinggalan, ia menyuruh Sarah mengoral kontolnya. Kini ketiga lubang Sarah sedang diisi kontol yang terus menggenjot dirinya. Sarah sudah orgasme untuk ketiga kalinya. Jon ikut menikmati tangan kanan Sarah yang mengocoki kontol beruratnya. Ojet bersantai sambil gantian merekam live show gang bang ini.

Sarah sudah tampak sekali terbawa suasana dan menikmati persetubuhan ini. Lendir vaginanya berceceran di rumput bercampur sperma Ojet. Ucok menyodok nyodokkan kontolnya dengan cepat sampai lendir Sarah terlihat seperti busa yang menempel di bibir vaginanya. Ucok makin cepat menyodok Sarah sambil memeluk erat pinggangnya membuat payudara Sarah menggesek dada Ucok. Sarah sampai berkelojotan dibuatnya. Akhirnya Ucok berejakulasi di dalam.

Ucok : “Uuahh ugh nyerah gue,, enak banget ni memekkkk! Bunting luuuhh…buntiinngg! (sambil menusukkan kontolnya dalam dalam).”

Sarah : “Ooohh bang, teruss semprotin memek saya (sambil memutar-mutar pinggulnya).”

Sambil menanti kontolnya mengecil, Ucok frenchkiss dengan Sarah. Sarah tidak lagi menolak, dengan ganas ia membalas ciuman dan kulan Ucok sambil meremas payudaranya sendiri. Ucok juga meraba-raba punggung Sarah lalu meremas payudaranya. Tak lama Sarah bangun melepaskan kontol Ucok yang layu. Tampak lendir dan sperma menetes dari liang vaginanya. Tadinya vagina Sarah sempit berbentuk segaris, kini tampak memerah dan merekah lubangnya.

Sudin segera menggantikan Ucok. Sarah disuruh duduk memunggungi Sudin. Sarah menggesekkan memeknya ke kontol Sudin yang bengkok lalu dengan sekali gerakan, kontol Sudin amblas dengan mudah ke memeknya. Sudin merem melek merasakan jepitan memek Sarah.

Sudin : “Ooohh enakk, hangat memeknya, gila udah dijebol berapa kontol masih peret aja nihh...”

Sarah dengan inisiatifnya menggenjot kontol Sudin. Jon dan Ujang minta disepong Sarah bergantian. Sarah dengan rakus menyedoti dan mengocok kedua kontol di depannya. Sudin menarik Sarah hingga rebah di badannya. Dengan posisi itu, payudara Sarah makin membusung dan menonjol. Ujang menyusu di payudara Sarah sambil meremas yang sebelahnya. Jon memakai mulut Sarah untuk mengentot. Sudin langsung menggenjot Sarah dengan bernafsu, lendir berleleran sampai ke buah zakarnya. Beberapa menit kemudian, Sarah mengejang sambil merapatkan pahanya, mendapatkan orgasme dahsyatnya yang ke empat. Seketika itu Sarah lemas dan tubuhnya bergoyang-goyang mengikuti sodokan Sudin, seakan tulangnya dilolosi dari tubuhnya.

PLAKKK! Jon menampar Sarah.

Jon : “Woi jangan teler dulu lu, baru ronde 1. Kita aja blm kebagian ngicip memek sama bool lu.”

Sarah : “Ampun bangg, istirahat dulu,, capek bangett…ouh ahh (Sudin menaikkan tempo sodokannya).”

Sudin : “Oouhh ngecretttt anjinggg!”

Sperma Sudin muncrat banyak sekali di dalam vagina Sarah. Sarah bisa merasakan hangatnya peju di dalam memeknya. Jon menarik Sarah bangun, menyuruhnya jongkok ngangkang lalu menyiram memek Sarah dengan selang air. Lalu sekujur tubuh Sarah disemprotnya juga.

Jon : “Bau peju lu orang nih pecun. Gue bersihin dulu dah.”

Sarah menggigil kedinginan, putingnya makin tegang dan kulit payudaranya mengencang. Jon menunggingkan Sarah lalu menyetubuhinya dari belakang. Ujang kebagian sepongan Sarah. Jon tampak sudah kebelet sekali hendak memuncratkan spermanya. Dengan kencang Jon terus menyodok Sarah tanpa ampun sambil menarik kedua tangannya ke belakang. Sarah mengerang-erang keras tapi tertahan oleh kontol Ujang. Jon kemudian memeluk Sarah kuat kuat sambil terus menyodok memeknya. Diremas-remasnya payudara Sarah, lalu ia mencekik Sarah. Tubuh keduanya menempel erat. Cekikan Jon memudahkan Ujang mendeepthroat Sarah hingga terbatuk-batuk. Beberapa lama kemudian, Jon mendorong Sarah hingga tersungkur, lalu mencabut penisnya dan memindahkannya ke mulut Sarah. Sambil menjambak rambutnya, dimaju mundurkan kontolnya didalam mulut Sarah dengan kasar. Ujang lalu menyodomi Sarah sambil menusuk-nusuk vaginanya dengan 2 jari. Tiba-tiba Jon menggeram dan menjejalkan kontolnya ke kerongkongan Sarah, memuntahkan pejunya yang kental dan banyak ke mulut Sarah. Sarah terbatuk batuk dan memuntahkan sebagian pejunya.

Jon : “Hehehe asin ya moy peju gue? Enak kan?”

Sementara itu tinggal Ujang saja yang belum selesai. Ujang membalik tubuh Sarah hingga terlentang. Dengan posisi misionaris, Ujang mengentoti Sarah. Sarah mengerang-erang keras karena Ujang begitu bernafsu menyodokkan kontolnya. Orgasme ke 5 Sarah tiba, tubuhnya melenting merasakan otot-otot perut dan vaginanya berkedut nikmat. Kontol Ujang serasa diisap oleh memek Sarah. Ujang mempercepat genjotannya…uhh ahh hingga akhirnya ia memuncratkan spermanya ke wajah Sarah. Peju membasahi mata, hidung dan mengenai rambut Sarah. Ujang menyodorkan kepala kontolnya ke bibir Sarah. Dengan telaten dan rakus, Sarah memijit mijit dan mengisap kontol Ujang hingga bersih.

Ojet yang konak lagi bersama Ucok mengerjai Sarah lagi. Kali ini, Sarah dibaringkan di kap mobilnya. Ojet mengangkat kaki kiri Sarah ke pundaknya lalu menyodok vaginanya. Ucok meminta jatah mulut Sarah. Setelah beberapa lama, Sarah kembali disandwich oleh mereka berdua dengan posisi telentang. Ojet menyodomi Sarah sementara Ucok menghajar vaginanya. Payudara Sarah ditampar-tampar oleh Ucok dan dicupangi. Selama 15 menit Sarah di DP, hingga akhirnya mereka berejakulasi dilubang vagina dan anusnya, Sarah pun mendapat orgasmenya lagi.

Ojet : “Huahh puas banget nih ngentotin nih cewe. Memeknya kaya ga jebol-jebol hahaha...”

Ucok : “Boolnya juga nih tapi udah mulai melar.”

Ojet : “Gimana Sarah? Masih mau lagi? Puas ga sama kontol kita heh??”

Sarah : “Ampun tuan…jangan lagi saya ga kuatt...”

Ucok : “Eh jawab perek! Enak ga kontol kita?”

Sarah : “E...e nak tuaan…”

Ojet : “Enak mana sama laki lu punya hehehe?”

Sarah : “Enak punya tuan, besar…”

Jon : “Huahhuahuahaha udah ketagihan kontol kita nihh amoy!”

Sarah malu mendengar ejekan merek yang merendahkan. Tapi dia juga tidak bisa bohong kalau dia menikmati kontol mereka. Tubuhnya tidak bisa menolak betapa nikmatnya disodoki semua lubangnya oleh kontol mereka.

Ojet : “Nih lihat muka lu sendiri waktu ngentot. Keenakan banget lu ya! Hahaha...”

Sarah merah padam mukanya, bagaimana bisa mukanya menjadi semesum itu ketika dipakai beramai ramai.

Ojet : “Tenang aja, ini bukan yang terakhir, nanti kita mampir lagi buat menikmati bodi lu Sarah! HAHAHAHA. ayo kita cabut sebelum kepergok.”

Sarah ditinggalkan begitu saja di halaman. Bugil dengan memek dan wajah yang penuh peju, Sarah masuk ke rumah dan membersihkan diri. Dua jam lamanya dia diperkosa, rasanya seperti berhari-hari. Setelah mandi, dengan loyo Sarah menyalakan mobilnya lalu menjemput anaknya. Dia sudah telat 1 jam. Apa yang harus dikatakan Sarah kepada anaknya nanti karena telat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar